2021+ Serat Tumbuhan dan Manfaatnya

Apa itu serat tumbuhan dan apa manfaatnya? Serat adalah jaringan mirip pita atau benang panjang berasal tumbuhan atau hewan. Serat dipakai untuk membuat tali, tekstil, dan kertas. Serat memiliki sifat tidak kaku dan mudah terbakar. Serat tumbuhan adalah salah satu contoh serat alami. Dimana, bahannya terbuat dari bahan alami, seperti tumbuhan, hewan, dan mineral. Serat tumbuhan dapat diperoleh dari selulosa tumbuhan, contohnya dari rami dan kapas.

Serat Tumbuhan dan Manfaatnya

 Apa itu serat tumbuhan dan apa manfaatnya 2021+ Serat Tumbuhan dan Manfaatnya

Katun adalah contoh tekstil dari selulosa ini. Contoh lain serat yang berasal dari tumbuhan adalah kulit kayu dan batang pisang. Berikut ini akan kita bahas lebih lengkap tentang serat tumbuhan dan manfaatnya.

Serat Tumbuhan dan Manfaatnya

Ada banyak jenis serat yang berasal dari tumbuhan. Beberapa di antaranya adalah Serat Abaka, Urena, Rami, Sunn, Kenaf, Rosela, Jute, Henep, dan Flax. Berikut ini akan kami bahas satu per satu dari serta ini beserta manfaatnya.

1. Serat Abaka

Salah satu serat yang berasal dari tumbuhan adalah serat abaka. Serat ini diperoleh dari daun tumbuhan Musa Textilis, yaitu salah satu anggota keluarga tumbuhan pisang yang berasal dari Filipina. Tumbuhan ini juga dikenal dengan nama manila. Serat abaka memiliki ciri warna putih sampai kuning gading berkilau. Ada juga serat abaka yang berwarna coklat muda dan krem, bahkan ada juga yang berwarna kehitam-hitaman.

Manfaat Serat Abaka

Serat abaka terkenal memiliki kekuatan yang tinggi, tahan terhadap air laut, dan tahan tekukan. Serat abaka sering digunakan di Filipina sebagai bahan pembuatan pakaian ningrat atau kebesaran.

2. Serat Urena

Serat tumbuhan yang kedua adalah serat urena. Serat ini berasal dari tumbuhan Urena Lobata. Serat urena banyak ditemukan di negara-negara penghasilnya, seperti Madagaskar, Brasil, dan Kongo. Serat urena dicirikan dengan warnanya yang putih agak krem berkilau, lembut, halus, dan fleksibel.

Manfaat Serat Urena

Serat urena sering dimanfaatkan untuk membuat karung.

3. Serat Rami

Serat tumbuhan lainnya adalah serat rami. Serat ini berasal dari batang tanaman Boehmeria Nivea. China telah lama menggunakan serat ini sebagai bahan pembungkus mummy, tepatnya sekitar tahun 5.000-3.300 sebelum masehi. Rami banyak dihasilkan di negara China, Filipina, Jepang, Amerika Serikat, dan Taiwan. Di Indonesia sendiri, serat ini mulai berkembang pada masa penjajahan Belanda. Serat rami memiliki ciri berwarna putih berkilau, tahan terhadap bakteri, dan jamur.

Manfaat Serat Rami

Serat rami sering dimanfaatkan untuk membuat kanvas, tali temali, dan jala. Serat ini digunakan juga sebagai bahan pembuatan kimono di Jepang. Serat ini bisa diaplikasikan untuk jenis busana apapun karena teksturnya yang nyaman sehingga banyak digemari oleh perancang.

4. Serat Sunn

Serat tumbuhan selanjutnya adalah serat sunn. Serat ini berasal dari batang tumbuhan Crotalaria Juncea. India dan Pakistan adalah contoh negara penghasil serat ini. Serat sunn dicirikan oleh warnanya yang sangat muda dan berkilau. Serat ini terkenal tahan lama terhadap mikroorganisme dan jamur.

Manfaat Serat Sunn

Serat sunn sering dimanfaatkan dalam proses pembuatan jala, kertas, karung, dan tali-temali.

5. Serat Kenaf

Nama serat tumbuhan selanjutnya adalah serat kenaf. Serat ini berasal dari batang tumbuhan Hibicus Cannabinus. Serat ini banyak ditemukan di Pakistan dan India. Kenaf adalah tumbuhan yang memiliki kandungan selulosa yang tinggi. Sehingga, sangat potensial untuk dibudidayakan.

Manfaat Serat Kenaf

Serat ini tidak bisa digunakan untuk bahan busana. Tetapi, serat kenaf dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kertas.

6. Serat Rosela

Serat tumbuhan selanjutnya adalah serat rosela. Serat ini berasal dari tumbuhan Hibiscus Sabdariffa. Negara-negara penghasil serat rosel adalah Indonesia, Filipina, Bangladesh, dan India. Serat rosela dicirikan dengan warnanya yang krem sampai putih perak. Serat ini memiliki kekuatan yang cukup baik. Dalam keadaan kering, kekuatan serat rosela sedikit berkurang. Tetapi, dalam keadaan basah kekuatan serat rosela tetap.

Manfaat Serat Rosela

Serat rosela sering dimanfaatkan untuk membuat pembungkus gula dan beras.

7. Serat Jute

Serat tumbuhan selanjutnya adalah serat jute. Serat ini berasal dari batang tumbuhan Corchorus Capsularis dan Corchorus Olitorius. Serat ini banyak ditemukan di Afrika, dan telah sejak dahulu digunakan Mesir. Serat ini memiliki kilau dan kekuatan sedang, tetapi dengan mulurnya yang sangat rendah. Teksturnya kasar sehingga membatasi kehalusan benang.

Manfaat Serat Jute

Serat jute sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan karung dan bahan pembungkus. Serat ini juga sering digunakan dalam industri tekstil, tali temali, terpal, isolasi listrik, dan bahan pembuatan atap.

8. Serat Henep

Serat tumbuhan selanjutnya adalah serat henep. Serat ini berasal dari batang tanaman Cannabis Sativa. Serat ini telah sejak dahulu digunakan di Timur Tengah dan Asia. Negara-negara penghasil serat henep adalah Italia dan Rusia. Serat henep dicirikan oleh warnanya yang sangat muda berkilau. Tetapi, sebagian besar serat ini berwarna abu-abu pucat kekuning-kuningan, cokelat, atau kehijau-hijauan.

Manfaat Serat Henep

Serat henep sering dimanfaatkan untuk membuat karung, tali temali, dan kanvas.

9. Serat Flax

Serat tumbuhan selanjutnya adalah serat flax. Serat ini berasal dari batang tumbuhan Linum Usitatissium dan merupakan serat alami paling mahal. Serat ini telah sejak dahulu digunakan sebagai bahan pembuatan kain, sekitar 500-1000 sebelum masehi. Kain tersebut sering digunakan oleh Mesir untuk membungkus mumi. Serat ini juga yang paling kuat dari jenis serat lainnya. Kekurangannya adalah mudah mengkerut karena kurang elastis.

Manfaat Serat Flax

Serat Flax sering dimanfaatkan untuk bahan pembuatan kain tekstil, pipa pemadam kebakaran, jala, dan benang jahit.

Demikianlah penjelasan tentang Serat Tumbuhan dan Manfaatnya. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
LihatTutupKomentar