Sebagai salah satu bagian terpenting pada kendaraan yang cukup vital, sistem rem wajib selalu dalam kondisi yang prima dan berfungsi dengan baik. Kegagalan salah satu komponen pada sistem rem bisa mengakibatkan kerugian buat banyak pihak.
Pemeriksaan kondisi rem beserta komponennya sebaiknya dilakukan di Dealer atau bengkel ahli yang sudah Anda percaya, namun tidak ada salahnya untuk mencoba tips dibawah berikut jika Anda tidak sempat pergi ke bengkel. Namun tetap ingin mengetahui kondisi rem pada mobil Anda.
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kondisi rem pada mobil Anda adalah dengan melakukan pemeriksaan pada Sepatu Rem Roda Depan (Front Brake Pads) di kedua sisi kanan dan kiri.
Salah satu yang menjadi alasan utamanya adalah saat ini rem yang dipasang pada roda depan untuk kendaraan penumpang (Passangger Car) umumnya sudah menggunakan rem cakram. Oleh karena itu sangat memungkinkan bagi Anda untuk bisa melihat kondisi sepatu rem langsung dari luar tanpa perlu membuka roda.
Cara memeriksanya adalah dengan memperhatikan ketebalan sepatu rem tersebut. Umumnya , ketebalan sepatu rem yang baru adalah sekitar 10 mm, limit / batas ketebalan minimal penggunaan sepatu rem sekitar 2 mm.
Jika ketebalan sepatu rem mobil Anda kurang dari 2 mm berarti Sepatu Rem Depan sudah Tipis dan perlu diganti. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah berikut ini
Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan kondisi minyak rem (Brake Fluids). Ada 2 hal yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan terkait minyak rem, pertama yaitu ketinggian minyak dan kedua adalah warna minyak rem itu sendiri.
Pemeriksaan terakhir yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi rem mobil Anda adalah dengan melakukan pemeriksaan fungsi dan kerja pedal rem saat di injak.
Tujuan utama pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kondisi Booster rem, apakah ia bekerja baik atau tidak.
Untuk memeriksa Booster rem, ada beberapa kondisi yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui baik atau buruknya kondisi kerja Booster rem mobil Anda, perhatikan dan ikuti langkah di bawah ini
Demikianlah pemeriksaan kondisi rem mobil yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengetahui apakah rem bisa berfungsi dan layak untuk digunakan. Cara ini hanya sebagai panduan dan untuk keamanan Anda akan lebih baik jika pemeriksaan dilakukan oleh mekanik profesional di Dealer atau bengkel kepercayaan Anda.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara
Pemeriksaan kondisi rem beserta komponennya sebaiknya dilakukan di Dealer atau bengkel ahli yang sudah Anda percaya, namun tidak ada salahnya untuk mencoba tips dibawah berikut jika Anda tidak sempat pergi ke bengkel. Namun tetap ingin mengetahui kondisi rem pada mobil Anda.
1. Pemeriksaan Kondisi Sepatu Rem (Brake Pads)
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kondisi rem pada mobil Anda adalah dengan melakukan pemeriksaan pada Sepatu Rem Roda Depan (Front Brake Pads) di kedua sisi kanan dan kiri.
Salah satu yang menjadi alasan utamanya adalah saat ini rem yang dipasang pada roda depan untuk kendaraan penumpang (Passangger Car) umumnya sudah menggunakan rem cakram. Oleh karena itu sangat memungkinkan bagi Anda untuk bisa melihat kondisi sepatu rem langsung dari luar tanpa perlu membuka roda.
Cara memeriksanya adalah dengan memperhatikan ketebalan sepatu rem tersebut. Umumnya , ketebalan sepatu rem yang baru adalah sekitar 10 mm, limit / batas ketebalan minimal penggunaan sepatu rem sekitar 2 mm.
Jika ketebalan sepatu rem mobil Anda kurang dari 2 mm berarti Sepatu Rem Depan sudah Tipis dan perlu diganti. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar dibawah berikut ini
Perbandingan kondisi kanvas rem depan |
2. Pemeriksaan Kondisi Minyak Rem (Brake Fluids)
Pemeriksaan berikutnya adalah pemeriksaan kondisi minyak rem (Brake Fluids). Ada 2 hal yang perlu diperhatikan saat pemeriksaan terkait minyak rem, pertama yaitu ketinggian minyak dan kedua adalah warna minyak rem itu sendiri.
Perbandingan kondisi minyak rem |
- Ketinggian minyak rem; Ukuran normal ketinggian minyak rem adalah apabila ia berada pada posisi diantara tanda minimal dan maksimal (yang paling baik berada di posisi garis maksimal - max). Jika minyak rem berada dibawah tanda min, indikasinya ada kanvas rem yang mulai tipis atau ada rembesan yang terjadi pada seal-seal rem baik depan ataupun belakang.
- Warna minyak rem; Kondisi minyak rem yang dianggap bagus adalah yang minyak rem warnanya bening dan tidak keruh. Jika Anda menemukan kondisi minyak rem sudah mulai berwarna keruh dan bahkan terlihat seperti mengandung lumpur, ada baiknya Anda melakukan penggantian minyak rem.
3. Pemeriksaan Booster Rem
Pemeriksaan terakhir yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi rem mobil Anda adalah dengan melakukan pemeriksaan fungsi dan kerja pedal rem saat di injak.
Tujuan utama pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kondisi Booster rem, apakah ia bekerja baik atau tidak.
Untuk memeriksa Booster rem, ada beberapa kondisi yang perlu Anda lakukan untuk mengetahui baik atau buruknya kondisi kerja Booster rem mobil Anda, perhatikan dan ikuti langkah di bawah ini
(1) Hidupkan mesin selama 1 sampai 2 menit, lalu matikanlah.
Injak dan tekan Pedal rem beberapa kali dengan kekuatan normal seperti Anda biasa melakukan pengereman hingga kendaraan berhenti, lalu perhatikan kondisi dibawah ini :- Hasilnya dinilai "Bagus" ketika ketinggian injak pedal rem berubah dan berangsur-angsur semakin meninggi jika diukur dari lantai kendaraan.
- Jika ketinggian injak pedal rem tidak mengalami perubahan (ketinggian pedal tetap) setelah ditekan beberapa kali, maka hasilnya adalah "Tidak Baik."
Posisi pedal saat pemeriksaan I |
(2) Dengan posisi mesin berhenti (mati).
Tekan pedal rem dan tahan selama beberapa waktu. Sambil menahan injakan pedal rem, hidupkan mesin. Hasilnya dinilai "Bagus" ketika pedal terasa bergerak turun sedikit dari posisi ketika ditahan. Jika pedal tidak bergerak turun (tetap pada posisinya), hasilnya berarti "Tidak Baik."Posisi pedal saat pemeriksaan II |
(3) Dengan kondisi mesin hidup
Tekan dan tahan pedal rem, lalu matikanlah mesin dalam kondisi ini.- Hasilnya dinilai sebagai "Bagus" ketika Ketinggian pedal tidak berubah selama kurang lebih 30 detik.
- Hasilnya dinilai sebagai "Tidak Baik" jika pedal bergerak naik.
Posisi pedal saat pemeriksaan III |
Demikianlah pemeriksaan kondisi rem mobil yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengetahui apakah rem bisa berfungsi dan layak untuk digunakan. Cara ini hanya sebagai panduan dan untuk keamanan Anda akan lebih baik jika pemeriksaan dilakukan oleh mekanik profesional di Dealer atau bengkel kepercayaan Anda.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Tips-dan-cara