Penjelasan Mudah Perubahan Fisika Dan Kimia Beserta 10 Contoh Peristiwa Perubahannya
dalam mata pelajaran kimia tentunya kalian pernah menemui perubahan fisika dan kimia kan? Perubahan fisika dapat dikenali dari tidak danya zat baru yang dihasilkan dan perubahan kimia mampu menghasilkan zat baru.
Isu ini merupakan kajian penting dalam ilmu kimia , terutama untuk penelusuran mekanisme perubahan dan perubahan materi. Inti dari setiap perubahan ini sebenarnya dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan saat setelah terjadi perubahan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari sifat maupun komposisi zat. Oleh sebab itu, dari hal-hal tersebut kalian harus mempelajari sifat sifat sifat setiap materi sebelum dan sesudah terjadi perubahan.
Suatu materi atau zat keadaanya dapat kita kenali berdasarkan sidat kimia maupun sifat fisis. Sifat disis ini dapat kalian ketahui dari kemampuannya melakukan reaksi atau perubahan kimia, contoh peristiwa pada sifat bensin yang lebih mudah terbakar daripada minyak tanah.
A. Perubahan Kimia
Perubahan kimia merupakan perubahan materi yang menghasilkan sifat dan jenis materi baru dari zat semula. Perubahan ini juga bisa disebut reaksi kimia. Contoh peristiwa dari perubahan kimia adalah adalah peristiwa pembakaran pada kayu. Ketika kita membakar kayu maka hasil dari pembakaran adalah arang kayu. Nah, dari kayu dan arang kayu ini memiliki sifat dan jenis zat yang berbeda satu sama lain. oleh karena itu, perisitwa ini termasuk golongan kimia, karena menghasilkan zat baru.
Akibat dari hasil yang berupa jenis materi berbeda dengan materi semula ini maka muncullah dua istilah yang digunakan dalam perubahan kimia. Kedua istilah tersebut adalah reaktan dan produk reaksi. Reaktan adalah nama untuk zat yang semula sebelum terjadi perubahan sedangkan produk reaksi adalah zat yang dihasilkan. jika pada pembakaran kayu, reaktannya adalah kayu dan arang kayu adalah produk reaksi.
Ciri ciri perubahan kimia:
· Perubahan zat memiliki sifat irreversible/ dapat kembali ke bentuk semula
· Menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda dari reaktannya
· Mengalami perubahan susunan molekul
Contoh peristiwa perubahan kimia:
1. Petasan yang terbakar
2. Duan kering yang berproses menjadi pupuk kompos
3. Kertas dibakar menjadi abu
4. Besi yang mengalami perkaratan
5. Proses fotosintesis
B. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan materi yang tidak menghasilkan pembentukan zat jenis baru atau berbeda. Dalam perubahan fisika hasil zatnya tidak mengalami perubahan banyak seperti halnya kimia. Contoh peristiwa perubahan fisika adalah peristiwa pelarutan gula ke dalam air yang membentuk larutan gula.
Dalam peristiwa itu, fisik gula berubah bentuk dari padat menjadi bentuk larutan yang terlarut dalam air. Namun, sifat dari gula masih tampak seperti rasa manis dari gula masih terasa. Nah dari perubahan itu tidak terjadi perubahan sifat maupun struktur air. Perubaha yang terjadi hanya sebatas fisik dari zat saja yaitu dari padat menjadi cair .
Ciri ciri perubahan Fisika :
· Tidak terjadi perubahan sifat zat sebelum dan sesudah perubahan
· Zat yang dihasilkan dapat dikembalikan ke bentuk semula
· Perubahan hanya sebatas pada wujusd zat tetapi tidak zat.
Contoh:
1. Air yang mencari menjadi es batu
2. Kue yang berasal dari tepung
3. Lilin meleleh ketika dipanaskan
4. Meja yang terbuat dari kayu
5. Garpu dan sendok yang berasal dari aluminium
6. Air yang dipanaskan menjadi uap