Pengertian Tune Up dan fungsinya bagi mobil

Perawatan dan perbaikan kendaraan adalah hal wajib yang perlu dilakukan bagi setiap pemilik kendaraan. Hal ini menjadi kewajiban bagi pemilik kendaraan sebagai salah satu unsur tanggung jawab terhadap keselamatan baik untuk dirinya sendiri atau pengguna jalan lainnya, selain kenyamanan yang di dapat selama menggunakan kendaraan tersebut.

Sebuah perawatan pada kendaraan yang penting untuk tidak dilewati adalah Tune up. Dengan melakukan tune up, terlebih jika dilakukan secara rutin, akan meminimalisir kerugian-kerugian yang bisa muncul akibat mobil mengalami kerusakan, seperti disfungsi komponen kendaraan hingga mogok di saat melakukan perjalanan jauh.

Sebenarnya apa sih pengertian tune up dan fungsinya bagi mobil ? Seberapa pentingnya tune up ini perlu dilakukan? Nah pada artikel kali ini ombro akan menginformasikan tentang pengertian tune up dan fungsinya bagi mobil yang perlu sobat ketahui. Berikut pengertian tune up dan fungsinya

Perawatan dan perbaikan kendaraan adalah hal wajib yang perlu dilakukan bagi setiap pemili Pengertian Tune Up dan fungsinya bagi mobil


Pengertian Tune Up


Tune up merupakan tindakan untuk merawat kendaraan secara rutin yang dilakukan guna mengembalikan kinerja mesin agar selalu maksimal dan berada dalam performa terbaiknya.

Untuk kategorinya sendiri, tune up masuk kedalam kategori perawatan ringan namun menyeluruh untuk semua sistem yang ada di kendaraan, termasuk pemeriksaan dan penyetelan ulang pada sistem-sistem tersebut.

Ya, perawatan yang dilakukan pada tune up ini hampir meliputi seluruh sistem yang ada dikendaraan seperti contohnya sistem pendingin mesin, sistem bahan bakar, sistem rem, sistem pengisian listrik, sistem pengapian, sistem starter, sistem pelumasan, sistem kelistrikan kendaraan, dan lain sebagainya.

Selain pemeriksaan dan penyetelan ulang, pekerjaan tune up juga sering membutuhkan penggantian pada beberapa komponen kendaraan.

Hal ini diperlukan apabila komponen tersebut sudah waktunya diganti atau memang kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk digunakan kembali di kendaraan. Seperti contohnya, saringan udara, saringan oli mesin, saringan bahan bakar, busi, kabel busi, v-belt, dan lain sebagainya. (baca juga : tune up mobil bensin dan komponen pemeriksaannya)

Untuk Tune up ini sebaiknya dilakukan secara rutin, setidaknya dilakukan setiap 5000km atau sekitar tiga bulan sekali.


Fungsi Tune up


Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa tune up adalah perawatan ringan yang mencakup pemeriksaan, penyetelan, dan penggantian beberapa komponen di seluruh sistem yang ada di mobil, maka tune up akan berfungsi sebagai dibawah berikut ;

1. Mengembalikan performa mesin ke kondisi maksimalnya

Fungsi tune up yang paling utama adalah untuk mengembalikan performa kerja mesin ke kondisi maksimalnya. Seiring waktu pemakaian kendaraan, maka performa kerja mesin bisa dipastikan akan terus menurun.

Seperti contohnya saringan udara, filter oli, saringan bahan bakar, dan lain-lain yang pastinya akan semakin kotor jika setiap hari digunakan. Akibatnya akan membuat performa kerja mesin semakin menurun sehingga dapat mengganggu kenyamanan ketika kita menggunakan kendaraan tersebut.

Oleh karenanya, tune up menjadi cara yang terbaik untuk mengembalikan performa mesin ke kondisi maksimalnya.


2. Menghindari kerusakan yang lebih parah

Selain untuk mengembalikan performa mesin ke kondisi maksimalnya, tune up merupakan salah satu cara untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada komponen mesin lainnya.

Seperti yang sudah dipaparkan pada paragraf sebelumnya, pekerjaan tune up ini meliputi pemeriksaan, penyetelan ulang seluruh sistem yang melingkupi kinerja mesin, termasuk melakukan penggantian pada spare part yang diperlukan.

Terkadang, saat pemeriksaan akan ditemukan beberapa part / komponen mesin yang sudah mulai tidak berfungsi dengan baik seperti mengalami retak, aus, atau sudah kotor dan mampet.

Dengan mengetahui kondisi kerusakan yang terjadi, maka kita bisa mengganti komponen tersebut lebih dini dan menghindari kerusakan yang lebih parah sehingga bisa membuat kita lebih aman untuk menempuh perjalanan selanjutnya.


3. Membuat kerja mesin menjadi efektif dan efisien

Membuat kerja mesin menjadi efektif dan efisien adalah fungsi yang akan dirasakan setelah kendaraan mendapatkan perawatan tune up.

Hal ini bisa dirasakan karena pada pekerjaan tune up terdapat penyetelan ulang komponen mesin , seperti contohnya penyetelan klep, penyetelan idling, penyetelan ignition timing, pemeriksaan komputer mesin dan sistem EFI, dan lain-lain.

Penyetelan ulang ini akan menjadikan mesin bekerja lebih efektif dan efisien, yang tentunya akan berimbas pada bahan bakar yang lebih hemat dan peningkatan performa mesin.


4. Menjaga kondisi mesin agar tetap awet

Hal terakhir yang ombro ketahui dari fungsi tune up ini adalah untuk menjaga kondisi mesin agar tetap awet dan tahan lama.

Dengan tune up, seluruh sistem dan komponen kerja mesin bisa terus dipantau kondisinya secara rutin dan teratur. Hal ini tentunya akan memudahkan kita untuk melakukan pencegahan, baik dengan melakukan perbaikan atau dengan melakukan penggantian pada part-part yang rusak.

Dengan begitu, maka secara tidak langsung kita telah menjaga kondisi mesin agar tetap awet dan tahan lama serta nyaman untuk digunakan kapanpun dibutuhkan.
LihatTutupKomentar