Swedia (Artikel Lengkap)

Swedia ialah salah satu negara Skandinavia di Eropa Utara yang berbatasan dengan Norwegia dan Finlandia dan juga terhubung dengan Denmark lewat sebuah jembatan. Nama resmi Swedia ialah Kerajaan Swedia. Dengan luas mencapai 450.295 kilometer persegi, Swedia ialah negara terluas ketiga di Uni Eropa. Total penduduk sekitar 9,6 juta jiwa dan angka kepadatan penduduk yang relatif kecil yakni sekitar 21 jiwa per kilometer persegi. Kebanyakan penduduk tinggal di sebelah selatan negara. Sekitar 85% penduduk tinggal di daerah urban. Swedia cuilan selatan didominasi oleh lahan pertanian sedangkan di sebelah utaranya terdapat hutan lebat.

Orang Jerman telah menempati Swedia semenjak jaman prasejarah. Swedia dalam sejarahnya terdapat suku Gotar dan Svear yang mengatakan bantuan bagi masyarakat maritim yang dikenal sebagai Viking. Swedia merdeka dan bersatu selama era pertengahan. Pada era ke-17, negara ini memperluas daerahnya untuk membentuk Kekaisaran Swedia. Kekaisaran ini tumbuh sebagai salah satu kekuatan besar di Eropa pada era ke-17 dan awal era ke-18. Sebagian besar wilayah yang ditaklukan di luar Semenanjung Skandinavia hilang selama era ke-18 dan 19. Bagian timur Swedia, yang kini Finlandia, diambil Rusia pada tahun 1809. Perang terakhir yang melibatkan Swedia secara pribadi terjadi pada tahun 1814, yakni ketika Swedia dengan cara militer memaksa Norwegia untuk menyatukan diri. Negara ini berperan dalam misi kemanusiaan selama Perang Dunia I dan II dengan menyelamatkan pengungsi di daerah yang diduduki Jerman. Dengan berakhirnya Perang Dingin, Swedia bergabung dengan Uni Eropa dan keluar dari NATO.

Saat ini, Swedia berbentuk monarki konstitusional yang dikepalai oleh seorang raja. Ibukotanya berada di kota Stockholm, yang juga merupakan kota terbesar di Swedia. Kekuasaan administrator dilaksanakan oleh Perdana Menteri dan kabinet. Swedia ialah negara kesatuan yang ketika ini dibagi menjadi dua puluh satu provinsi.

Swedia mempertahankan sistem kesejahteraan sosial Nordic yang menyediakan perawatan kesehatan universal dan pendidikan tinggi bagi warganya. Pendapatan per kapita Swedia merupakan yang tertinggi ke-8 di dunia. Swedia juga berada di peringkat tinggi dalam banyak hal ibarat kualitas hidup, kesehatan, pendidikan, proteksi kebebasan sipil, daya saing ekonomi, kesetaraan, kesejahteraan, dan pembangunan manusia. Swedia menjadi anggota Uni Eropa, PBB, Dewan Eropa, WTO, dan OECD.

Kerajaan Swedia
Konungariket Sverige
(Bahasa Swedia)

Swedia ialah salah satu negara Skandinavia di Eropa Utara yang berbatasan dengan Norwegia Swedia (Artikel Lengkap)Italia). Gustav Adolphus merencanakan untuk menjadi kaisar Romawi yang baru, tetapi ia meninggal ketika Pertempuran Lützen pada tahun 1632. Setelah Pertempuran Nördlingen, hanya sedikit pasukan Swedia yang gugur.

Pada pertengahan abad-17, Swedia menjadi negara terluas ketiga di Eropa sesudah Rusia dan Spanyol. Swedia mencapai puncak luas daerahnya ketika dibawah kekuasaan raja Charles X sesudah perjanjian Roskilde pada tahun 1658. Landasan keberhasilan selama periode ini ialah perubahan besar yang dilakukan raja Gustav I terhadap perekonomian di Swedia pada era ke-16 dan pengenalan terhadap agama Nasrani Protestan. Pada era ke-17, Swedia terlibat dalam banyak perang, contohnya dengan Persemakmuran Polandia-Lithuania, yang bersaing untuk merebut wilayah yang ketika ini disebut negara-negara Baltik, dengan Pertempuran Kircholm yang paling menjadi sorotan. Kelaparan sempat melanda Swedia dan menewaskan sekitar 10% dari populasi.

Swedia melanjutkan serangkaian invasi ke Persemakmuran Polandia-Lithuania, yang dikenal sebagai Deluge. Setelah perang selama lebih dari setengah abad, perekonomian Swedia terus memburuk. Ini menjadi kiprah Charles XI untuk membangun kembali ekonomi dan mereparasi tentara. Saat pemerintahan raja Charles XII, Swedia mempunyai sistem persenjataan terbaik di dunia, dengan jumlah pasukan yang besar. Ancaman terbesar di Swedia ketika ini, Rusia, mempunyai pasukan yang lebih besar tetapi jauh udik dalam hal peralatan dan pelatihan.

Setelah Pertempuran Narva pada tahun 1700, pasukan Rusia hancur. Swedia mempunyai kesempatan besar untuk menyerang Rusia. Namun, Charles tidak mengejar tentara Rusia, melainkan berbalik melawan Polandia-Lithuania dan mengalahkan raja Polandia, Augustus II, pada Pertempuran Kliszow tahun 1702. Hal ini memberi Rusia waktu untuk membangun kembali dan memodernisasi tentaranya.

Setelah sukses menyerang Polandia, Charles tetapkan untuk menyerang Rusia, namun berakhir dengan kemenangan Rusia pada Pertempuran Poltava tahun 1709. Setelah itu Swedia melemah dan menuju keruntuhan Kekaisaran Swedia. Selain itu, wabah berkecamuk di Eropa Timur Tengah menghancurkan wilayah kekuasaan Swedia pada tahun 1710.

Charles XII berusaha untuk menyerang Norwegia pada tahun 1716, namun ia ditembak mati di benteng Fredriksten pada tahun 1718. Swedia tidak kalah secara militer di Fredriksten, tetapi struktur dan organisasi menjadi acak-acakan sesudah maut raja, dan seluruh pasukan mundur.

Swedia dipaksa untuk menyerahkan sebuah wilayah yang luas dengan Perjanjian Nystad pada tahun 1721. Swedia juga kehilangan reputasi sebagai salah satu negara yang lebih banyak didominasi di Laut Baltik. Dengan imbas Swedia yang memudar, Rusia muncul sebagai sebuah negara yang lebih banyak didominasi di Eropa. Akibat dari perang yang berakhir pada 1721, Swedia telah kehilangan sekitar 200.000 orang, dimana 150.000 dari mereka berasal dari Swedia ketika ini dan 50.000 dari wilayah Swedia yang kini menjadi Finlandia.

Pada era ke-18, Swedia tidak mempunyai sumber daya yang cukup untuk mempertahankan wilayah luar Skandinavia, dan sebagian besar hilang. Puncaknya ialah ketika hilangnya wilayah Swedia timur ke Rusia pada tahun 1809, yang kemudian menjadi Kerajaan Finlandia.

2.4. Sejarah Modern Swedia

Terjadi peningkatan jumlah populasi secara signifikan selama era ke-18 dan 19. Antara tahun 1750 dan 1850, populasi di Swedia meningkat dua kali lipat. Menurut beberapa ahli, emigrasi besar-besaran ke Amerika menjadi satu-satunya jalan untuk menghindari kelaparan dan pemberontakan. Lebih dari 1% dari populasi beremigrasi setiap tahunnya selama tahun 1880-an. Namun, Swedia tetap miskin lantaran tetap mempertahankan pertanian sedangkan negara-negara Eropa Barat mulai mengalami industrialisasi.

Banyak orang yang melihat bahwa Amerika mempunyai jaminan hidup yang lebih baik di masa depan. Ini membuat lebih dari satu juta orang Swedia pindah ke Amerika Serikat antara tahun 1850 dan 1910. Pada awal era ke-20, jumlah orang Swedia yang tinggal di Chicago lebih banyak daripada di Gothenburg (kota terbesar kedua di Swedia). Sebagian besar imigran Swedia pergi ke Minnesota. Beberapa yang lainnya pindah ke cuilan lain di Amerika Serikat dan Kanada.

Meskipun transisi ke industrialisasi cenderung lambat pada era ke-19, banyak perubahan penting yang terjadi dalam sektor agraris lantaran penemuan dan pertumbuhan penduduk yang besar. Inovasi ini termasuk jadwal yang disponsori pemerintah, eksploitasi lahan pertanian, dan pengenalan tanaman gres ibarat kentang. Pertanian Swedia mulai mengambil kiprah penting dalam politik Swedia, yang berlanjut hingga zaman modern dengan partai Agraria modern yang kini disebut Partai Pusat. Antara tahun 1870 dan 1914, Swedia mulai membuatkan industri ekonomi yang ada ketika ini.

Gerakan serikat buruh dan kelompok agama pada era ke-19 telah membuat fondasi yang kuat dari prinsip-prinsip demokrasi. Pada tahun 1889 Partai Sosial Demokrat Swedia didirikan. Gerakan ini menjadikan orang-orang Swedia bermigrasi ke sistem demokrasi parlementer, yang dicapai ketika Perang Dunia I. Akibat dari revolusi industri yang terjadi pada era ke-20, orang-orang secara sedikit demi sedikit pindah ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik dan terlibat dalam serikat sosialis. Revolusi komunis dihindari pada tahun 1917 sesudah mendemokratisasi negara tersebut.

2.5. Swedia pada Perang Dunia I

Secara resmi Swedia bersikap netral selama Perang Dunia I. Meskipun, dibawah tekanan Jerman, mereka mengambil langkah-langkah yang merugikan Sekutu. Misalnya penutupan jalur pengiriman hasil tambang kepada Sekutu, sehingga Jerman sanggup memakai akomodasi Swedia untuk mengirimkan pesan diam-diam kedutaan mereka di luar negeri. Relawan Swedia juga berjuang bahu-membahu dengan Jerman untuk melawan Rusia dalam Perang Saudara Finlandia. Dengan singkat mereka berhasil menduduki pulau Aland dalam kerjasamanya dengan Jerman.

2.6. Swedia pada Perang Dunia II

Seperti dalam perang dunia pertama, Swedia tetap netral selama perang dunia kedua, meskipun netralitas Swedia selama Perang Dunia II telah diperdebatkan. Swedia berada dibawah imbas Jerman untuk banyak perang. Swedia juga menyediakan mesin-mesin untuk Jerman selama perang. Namun, Swedia juga mendukung perlawanan Norwegia dan pada tahun 1943 membantuk menyelamatkan kaum Yahudi di Denmark dari pembantaian. Pemerintah Swedia juga secara tidak resmi mendukung Finlandia di Perang Musim Dingin dengan mengirimkan relawan dan material untuk Finlandia.

Menjelang tamat perang, Swedia mulai berperan dalam misi kemanusiaan, ibarat menyelamatkan beberapa ribu orang Yahudi. Diplomat Swedia Raoul Wallenberg dan rekan-rekannya telah menyelamatkan hingga 100.000 orang Yahudi di Hungaria. Swedia juga menentang upaya perang Nazi walaupun itu sangat beresiko.

2.7. Era Pasca-Perang di Swedia

Swedia secara resmi menjadi negara netral dan tetap berada di luar keanggotaan NATO dan Pakta Warsawa selama Perang Dingin, tetapi secara pribadi kepemimpinan Swedia mempunyai hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat dan pemerintah barat lainnya. Setelah perang, Swedia mengambil laba dari sektor industri, stabilitas sosial dan sumber daya alamnya untuk membuatkan industrinya untuk memasok pembangunan kembali Eropa. Swedia mendapatkan sumbangan dibawah Marshall Plan dan berpartisipasi dalam OECD. Pada era pasca-perang, negara itu dipimpin oleh Partai Sosial Demokrat Swedia yang bekerja sama dengan serikat pekerja dan industri. Pemerintah secara aktif mengejar sektor manufaktur yang kompetitif secara internasional dari perusahaan-perusahaan terutama yang besar.

Swedia, ibarat negara-negara lain di dunia, memasuki masa penurunan ekonomi dan pergolakan menyusul embargo minyak dari tahun 1973-1974 dan 1978-1979. Pada tahun 1980-an pilar industri Swedia direstrukturisasi secara besar-besaran. Pembuatan kapal dihentikan, pulp kayu diintegrasikan ke industri kertas modern, industri baja terkonsentrasi, dan teknik mekanik dirobotisasikan.

Antara tahun 1970 dan 1990 beban pajak secara keseluruhan meningkat sebesar lebih dari 10%, dan pertumbuhan yang rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa Barat. Akhirnya pemerintah mulai menghabiskan lebih dari setengah dari produk domestik bruto negara itu. Pendapatan per kapita Swedia juga telah menurun selama kurun waktu tersebut.

2.8. Sejarah Swedia Saat Ini

Ledakan properdi yang disebabkan oleh kontrol pinjaman yang tidak memadai mengakibatkan krisis fiskal di awal 1990-an. PDB Swedia turun sekitar 5%. Pada tahun 1992, jatuhnya mata uang mengakibatkan bank sentral meningkatkan suku bunga sebesar 500%.

Tanggapan pemerintah ialah dengan memotong pengeluaran dan mereformasi banyak forum untuk meningkatkan daya saing Swedia, di antaranya dengan privatisasi pelayanan. Hasil referendum pada tanggal 13 November 1994 menyatakan 52,3% mendukung untuk bergabung dengan Uni Eropa. Swedia bergabung dengan Uni Eropa pada 1 Januari 1995.

Swedia menjadi negara non-blok, walaupun sempat berpartisipasi dalam beberapa latihan militer bersama dengan NATO dan beberapa negara lain, selain kerjasama yang luas dengan negara-negara Eropa lainnya di bidang teknologi pertahanan dan industri pertahanan. Perusahaan Swedia mengekspor senjata yang dipakai oleh militer Amerika Serikat di Irak. Swedia juga mempunyai sejarah panjang dalam hal partisipasi dalam operasi militer internasional. Swedia memegang posisi kepala Uni Eropa dari 1 Juli hingga 31 Desember 2009.

Dalam beberapa dekade terakhir Swedia telah menjadi negara yang mempunyai bermacam-macam budaya lantaran imigrasi yang signifikan. Pada tahun 2013 diperkirakan bahwa 15 persen dari populasi lahir di luar negeri dan 5 persen dari populasi lahir dari orangtua imigran. Masuknya imigran telah membawa problem sosial baru. Insiden kekerasan terjadi secara berkala, termasuk kerusuhan Stockholm 2013 yang meletus sesudah polisi menembak seorang imigran bau tanah Portugis. Menanggapi insiden kekerasan tersebut, partai sayap oposisi sayap kanan mempromosikan kebijakan anti-imigrasi. Sementara oposisi sayap kiri menyalahkan ketimpangan yang disebabkan oleh kebijakan sosial ekonomi pemerintah.

3. Geografi Swedia

Terletak di Eropa Utara, Swedia terletak di sebelah barat Laut Baltik dan Teluk Bothnia. Letaknya tersebut membuat Swedia mempunyai garis pantai yang panjang dan membentuk cuilan timur Semenanjung Skandinavia. Disebelah barat terdapat pegunungan Skandinavia (Skanderna) yang memisahkan Swedia dan Norwegia. Finlandia terletak di sebelah timur laut. Swedia mempunyai batas maritim dengan Denmark, Jerman, Polandia, Rusia, Lithuania, Latvia, dan Estonia. Serta terhubung dengan Denmark oleh Jembatan Oresund. Perbatasannya dengan Norwegia (1.619 km) ialah perbatasan terpanjang di Eropa. Letak astronomis Swedia terletak di 55°-70° LU dan 11°-25° BT.

Dengan luas 449.964 km 2, Swedia ialah negara terluas ke-55 di dunia, ke-4 di benua Eropa, dan terbesar di di Eropa Utara. Titik terendah di Swedia berada di Danau Hammarsjön dengan ketinggian 2,41 m di bawah permukaan laut. Sedangkan titik tertinggi ialah Kebnekaise dengan ketinggian 2.111 m di atas permukaan laut.

Swedia mempunyai 25 provinsi menurut budaya, geografi, dan sejarahnya. Provinsi ini tidak mempunyai kekuasaan politik maupun administratif. Mereka berperan penting sebagai identitas diri masyarakat setempat. Provinsi-provinsi tersebut dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu Norrland (utara), Svealand (tengah), dan Götaland (selatan). Norrland yang penduduknya sedikit meliputi hampir 60% dari luas negara.

Sekitar 15% dari wilayah Swedia terletak di sebelah utara Lingkaran Arktik. Swedia cuilan selatan didominasi oleh sektor pertanian, sedangkan di cuilan selatan terhadap hutan. Sekitar 65% dari total luas Swedia ialah hutan. Kepadatan penduduk tertinggi berada di Kawasan Öresund di Swedia selatan. Vänern dan Vättern ialah danau terbesar di Swedia. Vänern ialah yang terbesar ketiga di Eropa, sesudah Danau Ladoga dan Danau Onega di Rusia.

3.1. Iklim di Swedia

Sebagian besar wilayah Swedia mempunyai iklim sedang meskipun berada di daerah utara. Terdapat empat ekspresi dominan yang berbeda dan suhu ringan sepanjang tahun. Negara ini sanggup dibagi menjadi tiga jenis iklim. Yaitu cuilan selatan mempunyai iklim laut, cuilan tengah mempunyai iklim lembab, dan cuilan utara mempunyai iklim sub arktik. Namun, Swedia jauh lebih hangat dan lebih kering daripada tempat-tempat lain pada lintang yang sama dan bahkan dengan yang lebih selatan. Di ibukota Stockholm, siang hari berlangsung selama lebih dari 18 jam pada tamat Juni dan hanya 6 jam pada tamat Desember. Swedia mendapatkan antara 1.100 hingga 1.900 jam sinar matahari setiap tahunnya.

Suhu di utara dan selatan sangat bervariasi. Kawasan selatan dan tengah negara itu mempunyai ekspresi dominan panas yang hangat dan ekspresi dominan dingin, dengan suhu rata-rata 20 hingga 25°C di ekspresi dominan panas dan suhu rata-rata dari –4 hingga 2°C di ekspresi dominan dingin. Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Swedia ialah 38°C di Malilla pada tahun 1947, sedangkan suhu terendah yang pernah tercatat di Swedia ialah –52,6°C di Vuoggatjålme pada tahun 1966. Suhu di Swedia sangat dipengaruhi oleh daratan Skandinavia.

Rata-rata sebagian besar wilayah di Swedia mendapatkan curah hujan antara 500 dan 800 mm setiap tahun, sehingga jauh lebih kering dari rata-rata curah hujan global. Barat daya negara tersebut mempunyai curah hujan yang lebih tinggi antara 1.000 dan 1.200 mm. Di beberapa pegunungan di utara diperkirakan mendapatkan hingga 2.000 mm.

4. Pemerintahan di Swedia

Swedia berbentuk monarki konstitusional, dimana negara itu dikepalai oleh seorang raja. Namun kekuasaan raja terbatas pada fungsi seremonial dan representatif. Swedia menempati peringkat ke-4 dalam indeks demokrasi pada tahun 2010.

Badan legislatif bangsa ini ialah Riksdag (Parlemen Swedia), dengan anggota 349 orang, yang juga menentukan Perdana Menteri. Pemilihan dewan legislatif diadakan setiap empat tahun sekali, yaitu pada hari Minggu ketiga bulan September.

4.1. Sistem Politik di Swedia

Menurut Konstitusi Swedia tahun 1974, kiprah raja hanya bersifat representatif dan seremonial. Raja tidak menunjuk Perdana Menteri, melainkan oleh Ketua Riksdag atas nama tubuh tersebut. Raja masih membuka sidang tahuna Riksdag, menjadi ketua Dewan Khusus yang diadakan selama perubahan Pemerintah, memegang gosip reguler Dewan dengan Perdana Menteri dan Kabinet, memimpin pertemuan Dewan Luar Negeri, dan mendapatkan surat kepercayaan dari duta luar negeri. Selain itu, raja juga membiayai Kunjungan Negara ke luar negeri dan memegang kendali atas tiga cabang Angkatan Bersenjata Swedia. Meskipun ia tidak berada di posisi komandan (tidak ibarat kebanyakan kerajaan-kerajaan Eropa lainnya).

349 anggota Riksdag (parlemen) memegang kekuasaan tertinggi di Swedia modern, sesuai dengan konstitusi. Riksdag bertanggung jawab untuk menentukan perdana menteri, yang menunjuk menteri kabinet. Kekuasaan legislatif hanya dilakukan oleh Riksdag. Kekuasaan administrator dilaksanakan oleh perdana menteri dan kabinet, sementara peradilan independen. Swedia tidak mempunyai judicial review.

Anggota Riksdag dipilih menurut perwakilan proporsional untuk masa jabatan empat tahun. Konstitusi Swedia sanggup diubah oleh Riksdag. Swedia mempunyai empat aturan konstitusional yaitu Peraturan Pemerintah, UU Suksesi Kerajaan, Undang-Undang Kebebasan Pers, dan UUD ihwal Kebebasan Berekspresi.

Partai Sosial Demokrat Swedia telah memainkan kiprah besar dalam politik Swedia semenjak tahun 1917. Setelah 1932, kabinet telah didominasi oleh partai Sosial Demokrat. Dalam pemilihan umum 2006, Partai Moderat bersekutu dengan Partai Pusat, Partai Liberal Rakyat, dan Partai Demokrasi Kristen, dan membuat Aliansi untuk Swedia dan memenangkan mayoritas suara. Bersama-sama mereka membentuk pemerintahan mayoritas di bawah kepemimpinan pemimpin Partai Moderat, Fradrik Reinfeldt.

Beberapa tokoh politik Swedia yang terkenal di seluruh dunia adlaah Raoul Wallenberg, Folke Bernadotte, mantan Sekretaris Jenderal PBB Dag Hammarskjöld, mantan Perdana Menteri Olof Palme, mantan Perdana Menteri Carl Bildt, mantan Presiden Majelis Umum PBB Jan Eliasson, dan mantan inspektur Badan Energi Atom Internasional untuk Irak Hans Blix.

4.2. Pembagian Administratif di Swedia

Swedia ialah negara kesatuan yang ketika ini dibagi menjadi dua puluh satu provinsi (län): Stockholm, Uppsala, Södermanland, Östergötland, Jönköping, Kronoberg, Kalmar, Gotland, Blekinge, Skåne, Halland, Västra Götaland, Värmland, Örebro, Västmanland, Dalarna, Gävleborg, Västernorrland, Jämtland, Västerbotten dan Norrbotten. Gubernur atau Landshövding diangkat untuk masa jabatan enam tahun.

Masing-masing provinsi dibagi menjadi beberapa kota/kabupaten atau kommuner, dengan total mencapai 290 kota/kabupaten pada tahun 2004. Kabupaten/kota dibagi lagi menjadi total 2.512 paroki atau församlingar. Ini ialah subdivisi dari Gereja Swedia tetapi masih setara dengan kabupaten untuk sensus dan pemilu. Terdapat pembagian yang lebih dahulu ada, terutama dua puluh lima provinsi dan pembagian tiga wilayah yang masih dipertahankan.

4.3. Sejarah Politik Swedia

Usia Kerajaan Swedia yang sebetulnya tidak diketahui. Pertama kali Swedia disebut mempunyai seorang penguasa tunggal di tahun 98 M yang berjulukan Tacitus. Peristiwa ketika Svealand dan Götaland diperintah di bawah raja yang sama, yaitu Eric Victorious dan putranya Olof Skötkonung pada era ke-10, sering digambarkan sebagai konsolidasi Swedia. Meskipun daerah lain telah ditaklukan dan digabungkan.

Istilah riksdag pertama kali dipakai di tahun 1540-an. Meskipun pertemuan pertama di mana wakil-wakil dari kelompok-kelompok sosial yang berbeda dipanggil untuk membahas dan menentukan urusan yang mempengaruh negara secara keseluruhan terjadi pada awal tahun 1435 di kota Arboga.

Kekuasaan administrator secara historis dibagi antara Rja dan Dewan Penasihat hingga tahun 1680. Sistem parlementer diperkenalkan pada tahun 1719. Raja tetap ada, tetapi hanya sebagai simbolis saja.

4.4. Hukum, Penegakan Hukum, dan Sistem Peradilan Swedia

Mahkamah Agung Swedia ialah peradilan terakhir dari semua kasus perdata dan pidana di Swedia. Sebelum kasus sanggup diputuskan oleh Mahkamah Agung, harus ada banding. Mahkamah Agung terdiri dari 16 Anggota Dewan Kehakiman (justitieråd) yang ditunjuk oleh pemerintah, tetapi pemerintah tidak sanggup mengganggu keputusan pengadilan.

Hukum di Swedia ditegakkan oleh beberapa forum pemerintah. Kepolisian Swedia ialah forum pemerintah yang berkaitan dengan hal-hal kepolisian. National Task Force ialah inteligen nasional.

Menurut survei dari 1.201 warga pada tahun 2005, Swedia mempunyai tingkat kejahatan di atas rata-rata dibandingkan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya. Swedia mempunyai tingkat tinggi atau di atas rata-rata dalam hal serangan, kekerasan seksual, kejahatan, dan penipuan. Swedia mempunyai tingkat yang rendah dalam hal perampokan, pencurian mobil, dan problem narkoba. Penyuapan jarang terjadi di Swedia.

Pada pertengahan November 2013 empat penjara di Swedia ditutup selama satu tahun lantaran penurunan jumlah narapidana secara signifikan. Jumlah sel penjara turun 1% setiap tahunnya semenjak tahun 2004. Penjara yang ditutup ialah penjara di kota Aby, Haja, Båtshagen, dan Kristianstad.

4.5. Hubungan Luar Negeri Swedia

Sepanjang era ke-20, kebijakan luar negeri Swedia didasarkan pada prinsip non-blok di masa tenang dan netralitas ketika perang.

Doktrin Swedia ialah negara netral sanggup ditelusuri kembali ke era ke-19 sebagai negara yang belum dalam keadaan perang semenjak tamat Swedia melawan Norwegia di tahun 1814. Selama Perang Dunia II Swedia tidak bersekutu. Hal ini terkadang diperdebatkan semenjak Swedia memperbolehkan rezim Nazi untuk memakai sistem kereta api untuk mengangkut pasukan dan barang, khususnya bijih besi dari tambang di Swedia utara yang sangat penting untuk mesin perang Jerman. Namun, Swedia juga secara tidak pribadi mengatakan bantuan terhadap pertahanan Finlandia pada Perang Musim Dingin, dan mengizinkan pembinaan pasukan Norwegia dan Denmark di Swedia sesudah 1943.

Selama era Perang Dingin, Swedia menggabungkan kebijakan non-alignment dan low profile dalam urusan internasional dengan kebijakan keamanan menurut pertahanan nasional yang kuat. Fungsi militer Swedia ialah untuk mencegah serangan. Pada ketika yang sama, Swedia dibantu koneksi informal yang relatif erat dengan blok Barat, khususnya di bidang pertukaran inteligen. Pada tahun 1952, Pesawat DC-3 buatan Swedia telah ditembak jatuh di atas Laut Baltik oleh jet tempur Soviet MiG-15. Investigasi yang dilakukan kemudian mengungkapkan bahwa pesawat itu benar-benar melaksanakan gosip untuk NATO.

Sejak tamat tahun 1960-an, Swedia berusaha memainkan kiprah yang lebih independen dalam hubungan internasional, khususnya melalui PBB. Sejak pembunuhan Olof Palme pada tahun 1986 dan berakhirnya Perang Dingin, Swedia telah mengadopsi pendekatan kebijakan luar negeri yang lebih tradisional. Negara ini tetap aktif dalam misi menjaga perdamaian dan mempertahankan anggaran sumbangan luar negeri yang cukup besar.

Sejak tahun 1995 Swedia telah menjadi anggota Uni Eropa. Sebagai konsekuensi dari situasi keamanan dunia yang terbaru, maka kebijakan luar negeri negara itu telah dimodifikasi sebagian sehingga Swedia memainkan kiprah yang lebih aktif dalam keamanan kerjasama Eropa.

4.6. Militer Swedia

Försvarsmakten (Angkatan Bersenjata Swedia) ialah forum dari Kementerian Pertahanan Swedia dan bertanggung jawab atas operasi angkatan bersenjata Swedia. Tugas utama dari forum ini ialah untuk melatih dan mengerahkan pasukan untuk misi perdamaian di luar negeri, disamping mempertahankan kedaulatan Swedia. Angkatan bersenjata dibagi menjadi Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Kepala angkatan bersenjata ialah Panglima Tertinggi (Överbefälhavaren, OB). Hingga tahun 1974 Raja tidak mempunyai kiprah aktif sebagai pemimpin militer.

Sejak tamat Perang Dingin, semua laki-laki yang mencapai usia militer harus mengikuti wajib militer. Dalam beberapa tahun terakhir jumlah wajib militer telah menurun drastis. Pada 1 Juli 2010 Swedia berhenti melaksanakan wajib militer.

Swedia telah mengambil cuilan dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo, Siprus, Bosnia dan Herzegovina, Kosovo, Liberia, Lebanon, Afghanistan, dan Chad.

5. Ekonomi di Swedia

Swedia ialah negara terkaya ketujuh di dunia dilihat dari segi PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita dan standar hidup rakyatnya yang tinggi. Kayu dan besi merupakan basis sumber daya perekonomian dengan pementingan pada perdagangan luar negeri. Sektor teknik menyumbang 50% dari ekspor. Sektor telekomunikasi, industri otomotif, dan industri farmasi juga berperan penting. Pertanian menyumpang 2% dari PDB dan tenaga kerja. Negara ini menerima peringkat yang tinggi dalam penetrasi telepon dan jalan masuk internet.

Koefisien Gini Swedia pada tahun 2010 ialah yang terendah ketiga di dunia yakni 0,25. Itu sedikit lebih tinggi dari Jepang dan Denmark. Swedia mempunyai ketimpangan pendapatan yang rendah.

Perusahaan besar, baik di bidang manufaktur dan jasa, mendominasi perekonomian Swedia. 20 perusahaan dengan omzet terbesar di Swedia pada tahun 2007 ialah Volvo, Ericsson, Vattenfall, Skanska, Sony Ericsson Mobile Communications AB, Svenska Cellulosa Aktiebolaget, Electrolux, Volvo Personvagnar, TeliaSonera, Sandvik, Scania, ICA, Hennes & Mauritz, IKEA, Nordea, Preem, Atlas Copco, Securitas, Nordstjernan, dan SKF. Mayoritas industri di Swedia dikelola oleh pihak swasta, tidak ibarat negara Barat lainnya.

Diperkirakan 4,5 juta penduduk Swedia bekerja dan sepertiganya telah menuntaskan pendidikan tinggi. Dalam hal PDB per jam kerja, Swedia menempati peringkat kesembilan tertinggi di dunia pada tahun 2006 yaitu sekitar US$ 31, berada di antara Spanyol (US$ 22) dan Amerika Serikat (US$ 35). GDP per jam kerja tumbuh 2,5% per tahun. Menurut OECD, deregulasi, globalisasi, dan pertumbuhan sektor teknologi telah meningkatkan produktivitas. Swedia memimpin dalam privatisasi pensiun dan problem pendanaan pensiun relatif kecil dibandingkan dengan kebanyakan negara-negara Eropa Barat lainnya. Pemerintah Swedia berusaha untuk mengurangi biaya dengan cara menurunkan jam cuti sakit dan peningkatan efisiensi.

Pekerja mendapatkan 40% gajinya sesudah dipotong pajak. Total pajak yang diterima Swedia mencapai puncaknya yaitu 52,3% pada tahun 1990. Negara ini menghadapi krisis real estate dan perbankan pada tahun 1990-1991 sehingga pemerintah melaksanakan pemotongan tarif pajak. Pada tahun 2010, 45,8% dari PDB dijadikan pajak. Itu ialah tertinggi kedua diantara negara-negara anggota OECD, dan hampir dua kali lipat persentase di Amerika Serikat atau Korea Selatan.

Swedia memakai mata uang sendiri, Krona Swedia (SEK). Mata uang tersebut merupakan akhir dari rakyat Swedia yang menolak Euro dalam sebuah referendum. Swedish Riksbank merupakan bank sentral tertua di dunia yakni didirikan pada tahun 1668. Saat ini bank tersebut berfokus pada stabilitas harga dengan sasaran inflasi sebesar 2%. Menurut Survey Ekonomi Swedia 2007 oleh OECD, inflasi rata-rata di Swedia merupakan salah satu yang terendah di antara negara-negara Eropa lainnya semenjak pertengahan 1990-an, terutama lantaran deregulasi dan pemanfaatan era globalisasi.

Arus perdagangan terbesar ialah dengan Jerman, Amerika Serikat, Norwegia, Inggris, Denmark, dan Finlandia.

Deregulasi keuangan pada 1980-an berdampak jelek pada pasar properti. Harga properti turun hingga dua pertiga. Akibatnya dua bank Swedia harus diambil alih oleh pemerintah.

5.1. Sektor Energi di Swedia

Sebagian besar pasar energi Swedia diprivatisasi. Listrik dari PLTA menyumbang 44% dari total listrik negara. Sedangkan tenaga nuklir 47%, biofuel 9%, dan tenaga angin hanya 1%.

Krisis minyak 1973 telah memperkuat komitmen Swedia untuk mengurangi ketergantungan pada materi bakar fosil impor. Sejak itu, sebagian besar listrik dihasilkan dari tenaga air dan tenaga nuklir. Penggunaan tenaga nuklir masih terbatas. Kecelakaan Pembangkit Nuklir di Amerika Serikat telah mendorong Riksdag untuk melarang pabrik nuklir baru. Sebuah jajak pendapat pada bulan Maret 2005 memperlihatkan bahwa 83% masyarakat mendukung tenaga nuklir.

5.2. Transportasi di Swedia

Swedia mempunyai jalan beraspal sepanjang 162.707 km dan jalan tol sepanjang 1.428 km. Jalan tol membentang sepanjang Swedia dan berakhir di jembatan Öresund yang menuju Stockholm, Denmark. Kendaraan Swedia berjalan di lajur kiri (Vänstertrafik) semenjak tahun 1736. Rakyat menolak perubahan ke lajur kanan pada tahun 1955. Namun Riksdag tetap mengubahnya pada tahun 1967, insiden ini disebut Dagen H.

Metro Stockholm ialah satu-satunya sistem kereta bawah tanah di Swedia dan melayani kota Stockholm dengan 100 stasiunnya. Pasar transportasi kereta api diprivatisasi. Namun masih ada banyak perusahaan swasta. Sebagian besar kereta api dimiliki dan dioperasikan oleh TRAFIKVERKET.

Bandara terbesar di Swedia ialah Stockholm-Arlanda yang melayani 16,1 juta penumpang pada tahun 2009. Bandara ini terletak pada 40 km sebelah utara Stockholm. Swedia menjadi pusat ia perusahaan pelabuhan terbesar di Skandinavia yaitu Port of Göteborg AB dan Copenhagen Malmö Port AB.

5.3. Kebijakan Publik Swedia

Swedia merupakan salah satu negara yang mempunyai tingkat kesejahteraan yang paling maju di dunia. Secara historis, Swedia mengatakan dukungan kuat untuk perdagangan bebas (kecuali pertanian). Setelah Perang Dunia II pemerintah memperluas kesejahteraan dengan menaikan pajak. Selama periode ini pertumbuhan ekonomi Swedia juga merupakan salah satu yang tertinggi di dunia industri. Serangkaian reformasi sosial secara berturut-turut mengubah negara itu menjadi salah satu yang paling berkembang di bumi. Pertumbuhan yang konsisten mengakibatkan Swedia mencapai tingkat mobilitas sosial dan kualitas hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sampai ketika ini Swedia secara konsisten menempati peringkat ketiga dalam hal kesehatan, melek huruf, dan pengembangan sumber daya manusia.

Namun, dari tahun 1970-an, pertumbuhan PDB Swedia tertinggal dengan negara-negara industri lainya dan peringkat pendapatan per kapita negara itu turun dari 4 ke posisi 14 dalam beberapa dekade. Dari pertengahan 1990-an hingga ketika ini pertumbuhan ekonomi Swedia sekali lagi dipercepat dan lebih tinggi daripada sebagian besar negara-negara industri lainnya (termasuk Amerika Serikat) selama 15 tahun terakhir.

Swedia relatif cepat dalam mengadopsi sistem ekonomi liberal jikalau dibandingkan dengan Perancis. Pertumbuhan ekonomi lebih tinggi daripada negara-negara anggota UE-15. Bahkan semenjak pertengahan 1980-an, Swedia merupakan negara dengan pertumbuhan tercepat dibandingkan negara maju lainnya.

Swedia menerapkan kebijakan pasar bebas pertanian pada tahun 1990. Sejak tahun 1930-an, sektor pertanian telah dikenakan pengendalian harga. Akibatnya ialah harga pangan turun sedikit.

5.4. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Swedia

Pada era ke-18, revolusi ilmiah Swedia dimulai. Pada tahun 1739, Royal Swedish Academy of Sciences didirikan dengan salah satu mahasiswanya merupakan orang yang kuat ibarat Carolus Linnaeus dan Anders Celsius. Banyak orang Swedia yang berhasil membangun perusahaan yang berpengaruh, ibarat Gustaf Dalin yang mendirikan AGA dan mendapatkan Hadiah Nobel atas katup mataharinya, Alfred Nobel yang menemukan dinamit dan melembagakan Hadiah Nobel, Lars Magnus Ericsson yang mendirikan Ericsson yang ketika ini merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, dan penemu Nikola Tesla.

Industri teknik menjadi sumber utama penemuan di Swedia. Tetra Pak ialah penemuan di bidang pengepakan minuman, ditemukan oleh Erik Wallenberg. Obat maag Losec ialah obat maag terlaris di dunia pada 1990-an dan dikembangkan oleh AstraZeneca.

Penemu Swedia telah menghasilkan 41.735 paten di Amerika Serikat pada tahun 2012. Hanya sepuluh negara yang mempunyai paten lebih banyak dari Swedia.

6. Demografi Swedia

Swedia ialah salah satu negara Skandinavia di Eropa Utara yang berbatasan dengan Norwegia Swedia (Artikel Lengkap)sosiologi Phil Zuckerman mengklaim bahwa meskipun orang Swedia kebanyakan tidak percaya pada Tuhan, tetapi mereka benci disebut atheis dan lebih suka menyebut dirinya seorang Kristen. Penelitian lain memperlihatkan bahwa agama di Swedia telah memainkan kiprah dalam identitas budaya di Swedia. Hal ini dibuktikan oleh fakta bahwa 70% orang remaja tetap menjadi anggota Gereja Lutheran meskipun mereka harus membayar pajak gereja. Selain itu, tingkat baptisan tetap tinggi dan janji nikah di gereja terus meningkat di Swedia.

6.3. Kesehatan di Swedia

Kualitas kesehatan di Swedia serupa dengan kualitas kesehatan di negara-negara maju lainnya. Swedia menduduki peringkat lima besar negara dengan angka maut bayi terendah. Negara ini juga menerima peringkat tinggi dalam angka impian hidup dan air minum yang aman. Seseorang mendapatkan perawatan pertama di sebuah klinik dan mungkin akan dirujuk ke dokter seorang andal yang merekomendasikan baik rawat jalan maupun rawat inap.

6.4. Pendidikan di Swedia

Anak-anak berusia 1-5 tahun menerima pendidikan di Taman Kanak-Kanak yang dalam bahasa Swedia disebut förskola atau dagis dalam bahasa sehari-hari. Antara usia 6 hingga 16 tahun, belum dewasa wajib masuk sekolah. Setelah menuntaskan kelas 9, sekitar 90% dari siswa melanjutkan ke sekolah menengah atas yang disebut gymnasium yang merupakan syarat wajib untuk mendapatkan pekerjaan atau masuk ke universitas. Sekolah didanai dari pajak. Makan pagi dan makan siang gratis untuk semua siswa di Swedia.

Ada sejumlah universitas dan sekolah tinggi tinggi di Swedia dimana yang tertua dan terbesar terletak di Uppsala, Lund, Gothenburg, dan Stockholm. Pemerintah juga mengatakan subsidi biaya kuliah bagi mahasiswa internasional yang mencari gelar di Swedia. Namun baru-baru ini Riksdag membatasi subsidi untuk siswa dari negara Uni Eropa dan Swiss.

6.5. Imigrasi di Swedia

Imigrasi telah menjadi sumber utama pertumbuhan penduduk dan perubahan budaya di Swedia. Aspek ekonomi, sosial, dan politik telah mengakibatkan kontroversi mengenai etnis, manfaat ekonomi, pekerjaan untuk non-imigran, pola pemukiman, kriminalitas, dll.

Tidak ada catatan ihwal latar belakang etnis imigran dan keturunan mereka di Swedia lantaran pemerintah Swedia tidak menyediakan statistik untuk setiap etnis.

Pada tahun 1998, terdapat 1.746.921 penduduk (20% dari total penduduk Swedia) berlatarbelakang gila (lahir di negeri gila dan belum dewasa migran internasional) tinggal di Swedia. Selain itu, terdapat 430.253 orang yang lahir di Swedia dari kedua orangtua yang lahir di luar negeri dan 666.723 orang mempunyai satu orangtua yang lahir di luar negeri (dan orangtua satunya lahir di Swedia).

Menurut Eurostat, pada tahun 2010, ada 1,33 juta warga gila yang lahir di Swedia yang merupakan 14,3% dari total penduduk. Dari jumlah tersebut, 859.000 (9,2%) lahir di luar Uni Eropa dan 477.000 (5,1%) yang lahir di negara anggota Uni Eropa lainnya.

Pada tahun 2009, angka imigran mencapai angka tertingginya semenjak pencatatan dimulai yaitu 102.280. Imigran di Swedia sebagian besar tinggal di daerah perkotaan Svealand dan Götaland. Pada tahun 2013, Swedia mengatakan suaka kepada 29.000 orang, meningkat 67% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berikut ialah sepuluh besar negara asal imigran di Swedia pada tahun 2012:

  1. Finlandia (163.867)
  2. Irak (127.860)
  3. Polandia (75.323)
  4. Bekas Yugoslavia (69.269)
  5. Iran (65.649)
  6. Bosnia dan Herzegovina (56.595)
  7. Jerman (48.731)
  8. Turki (45.085)
  9. Denmark (44.209)
  10. Somalia (43.966)

7. Budaya di Swedia

Swedia mempunyai banyak penulis yang telah diakui dunia ibarat August Strindberg, Astrid Lindgren, dan pemenang Hadiah Nobel Selma Lagerlöf dan Harry Martinson. Terdapat tujuh Hadiah Nobel Sastra yang pernah diberikan kepada sastrawan Swedia. Seniman nasional yang paling terkenal ialah pelukis Carl Larsson dan Anders Zorn, dan pematung Tobias Sergel dan Carl Milles.s

Budaya era ke-20 di Swedia ditandai dengan karya perintis oleh Mauritz Stiller dan Victor Sjostrom pada masa bioskop/sinema gres diciptakan. Pada 1920-an hingga 1980-an, pembuat film Ingmar Bergman dan pemain film Greta Garbo dan Ingrid Bergman menjadi orang pertama yang bermain film internasional. Baru-baru ini, film-film dari Lukas Moodysson dan Lasse Hallström telah mendapatkan akreditasi internasional.

7.1. Musik di Swedia

Swedia kaya akan seni musik mulai dari balada rakyat era pertengahan hingga hip hop. Musik dari masa pra-Kristen Norse telah hilang dari sejarah, meskipun banyak yang mencoba menciptakannya kembali menurut instrumen yang ditemukan di situs Viking. Instrumen yang dipakai ialah lur (sejenis terompet), instrumen petik sederhana, seruling kayu, dan drum. Ada kemungkinan bahwa warisan musik Viking masih ada dan terdapat di musik rakyat Swedia. Alat musik tradisional Swedia disebut nyckelharpa. Namun ada juga alat musik yang lebih modern ibarat garmana, nordman, dan hedningarna. Terdapat pula musik sami (disebut juga joik) yang sebetulnya merupakan cuilan dari kepercayaan spiritualitas Saami tetapi telah memperoleh akreditasi di dunia internasional. Komposer klasik yang terkenal di Swedia antara lain Carl Michael Bellman dan Franz Berwald.

Dengan pemasukan lebih dari 800 juta dolar pada tahun 2007 menjadikan Swedia sebagai negara pengekspor musik terbesar ketiga di dunia dibawah Amerika Serikat dan Inggris. Banyak musik Swedia yang pernah hit di dunia. ABBA ialah salah satu grup musik musik Swedia yang terkenal secara internasional dengan sekitar 370 juta album berhasil terjual. Dengan ABBA, Swedia memasuki era gres yaitu era dimana musik pop Swedia menjadi terkenal di seluruh dunia.

Ada banyak grup musik Swedia yang sukses secara internasional ibarat Roxette, Ace of Base, Europe, A-teens, The Cardigans, Robyn, The Hives, dan Soundtrack of Our Lives. Baru-baru ini juga ada beberapa grup musik indie ternama ibarat The Knife, Loney, Dear, The Tough Alliance, Shout Out Louds, The Radio Dept, dan Dungen. Salah satu grup musik rock yang terkenal di dalam negeri ialah Kent.

Swedia juga dikenal akan grup musik heavy metal-nya. Beberapa grup musik metal yang paling terkenal diantaranya In Flames, Amon Amarth, HammerFall, Pain of Salvation, Dark Tranquillity, Opeth, Arch Enemy, dan Meshunggah. Gitaris Yngwie Malmsteen juga berasal dari Swedia.

Sejak tahun 1990-an, Denniz Pop Cheiron Studios telah melahirkan banyak hit internasional. Studio ini bahkan pernah memproduksi lagu terkenal dari Kelly Clarkson, Pink, Katy Perry. Ada seorang produser keturunan Maroko-Swedia RedOne yang menjadi produser salah satu lagu Lady Gaga.

Dalam Kontes Lagu Eurovision 2012, lagu yang dibentuk dan berasal dari produser Swedia telah dimainkan untuk 10 dari 42 lagu. Pemenang kontes itu ialah seorang artis Swedia Loreen dengan lagu Euphoria.

Perkembangan terbaru dalam industri musik Swedia ialah munculnya genre house/techno, dimana beberapa artis ibarat Swedish House Mafia, Avicii, Eric Prydz, alias Pryda, dan Kahitna telah mendapatkan reputasi secara internasional.

7.2. Arsitektur di Swedia

Sebelum era ke-13, hampir semua arsitektur di Swedia terbuat dari kayu, tetapi setelahnya mulai memakai batu. Bangunan kerikil pertama di Swedia ialah sebuah gereja Romawi. Bangunan khas Swedia lainnya ialah benteng dan bangunan bersejarah lainnya ibarat Borgholm Castle dan benteng Nyköping.

Saat ini apartemen mulai menjamur di Stockholm. Banyak jadwal yang memperlihatkan apartemen dengan harga terjangkau.

7.3. Media di Swedia

Swedia ialah salah satu konsumen surat kabar terbesar di dunia. Hampir di setiap kota atau daerah terdapat koran lokal. Koran pagi terpopuler diantaranya Dagens Nyheter (liberal), Göteborgs-Posten (liberal), dan Svenska Dagbladet (liberal konservatif). Dua tabloid malam terpopuler ialah Aftonbladet (sosial demokratik) dan Expressen (liberal). Koran pagi internasional gratis, Metro International, pertama kali didirikan di Stockholm, Swedia. Koran tersebut didanai dari iklan. Di negara ini juga tersedia koran berbahasa Inggris ibarat The Local (liberal).

Perusahaan penyiaran publik telah memainkan monopoli pada radio dan televisi di Swedia dalam waktu yang lama. Radio komunitas non-profit mulai diizinkan pada tahun 1979 dan pada tahun 1993 radio komersial mulai tersiar.

TV1 dan TV2 telah memainkan monopoli dalam pertelevisian hingga tahun 1980an ketika mulai terdapat TV kabel dan TV satelit. Channel TV pertama yang memakai bahasa Swedia ialah TV3 kemudian diikuti oleh Kanal 5 dan TV4. TV analog sudah tidak tersedia lagi semenjak 2007.

7.4. Literatur di Swedia

Karya sastra pertama di Swedia ialah Rök Runestone yang diukir pada zaman Viking sekitar tahun 800 M. Dengan masuknya agama Nasrani sekitar tahun 1100 M maka Swedia memasuki Abad Pertengahan dimana penulis lebih suka memakai bahasa Latin. Sehingga pada masa tersebut hanya terdapat beberapa literatur dalam bahasa Swedia Lama. Literatur berbahasa Swedia mulai berkembang ketika bahasa Swedia menjadi standar pada era ke-16. Standarisasi tersebut disebabkan oleh penerjemahan Injil ke bahasa Swedia pada tahun 1541 yang kini disebut Injil Gustav Vasa.

Dengan pendidikan yang lebih baik dan kebebasan yang dibawa oleh penganut sekularisasi, pada era ke-17 beberapa penulis terkenal membuatkan bahasa Swedia lebih lanjut. Georg Stiernhielm (abad ke-17) ialah orang yang pertama kali menulis puisi klasik dalam bahasa Swedia. Johan Henric Kellgren (abad ke-18) ialah orang pertama yang menulis prosa berbahasa Swedia. Carl Michael Bellman (akhir era ke-18) ialah orang pertama yang menulis balada. Pada awal era ke-20 mulai bermunculan penulis terkenal ibarat Selma Lagerlöf (pemenang Nobel Kesusastraan 1909), Verner von Heidenstam (Nobel Kesusastraan 1916), dan Pär Fabian Lagerkvist (Nobel Kesusastraan 1951).

Dalam beberapa dekade terakhir bermunculan penulis Swedia yang berhasil menembus pasar internasional ibarat novelis detektif Henning Mankell dan penulis fiksi mata-mata Jan Guillou. Pada tahun 2008, penulis fiksi terlaris kedua di dunia ialah novel karya Stieg Larsson.

7.5. Hari Libur di Swedia

Selain hari libur Nasrani Protestan, Swedia juga merayakan beberapa hari libur yag unik ibarat beberapa tradisi pra-Kristen termasuk merayakan titik balik matahari ekspresi dominan panas, malam Walpurgis (Valborgsmässoafton) pada tanggal 30 April, dan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei. Tanggal 6 Juni diperingati sebagai Hari Nasional Swedia dan semenjak tahun 2005 dijadikan hari libur. Kaum minoritas Sami mempunyai hari libur setiap tanggal 6 Februari.

7.6. Kuliner di Swedia

Kuliner Swedia sama ibarat kuliner di negara-negara Skandinavia lainnya (Denmark, Norwegia, dan Finlandia) yakni sederhana dan tradisional. Bahan baku utamanya ibarat ikan, daging, kentang, dan susu. Rempah-rempah jarang digunakan. Hidangan terkenal ibarat bakso Swedia, biasanya disajikan dengan saus, kentang rebus, dan selai lingonberry. Akvavit ialah minuman beralkohol yang paling populer. Surströmming (ikan yang difermentasi) terkenal di Swedia Utara dan belut terkenal di Swedia Selatan.

Hidangan tradisional Swedia yang sudah ada semenjak ratusan tahun yang kemudian masih dijadikan penganan sehari-hari orang Swedia, terlepas dari fakta bahwa kuliner modern Swedia banyak mengadopsi dari kuliner internasional.

Pada bulan Agustus, ada festival tradisional yang disebut “pesta lobster”. Pada festival itu, orang Swedia berpesta lobster rebus bersama kentang rebus.

7.7. Perfilman di Swedia

Film di Swedia cukup menonjol selama bertahun-tahun. Sejumlah orang Swedia sukses di Hollywood ibarat Ingrid Bergman, Greta Garbo, dan Max von Sydow. Beberapa sutradara Swedia berhasil membuat film yang sukses secara internasional ibarat Ingmar Bergman, Lukas Moodysson, dan Lasse Hallström.

7.8. Fashion di Swedia

Swedia merupakan kantor pusat dari beberapa merek-merek butik ternama ibarat Hennes & Mauritz (H & M), J. Lindeberg (JL), Acne, Lindex, Odd Molly, Cheap Monday, Gant, WESC, Filippa K, dan Nakkna. Perusahaan ini sebagian besar terdiri dari para pengimpor yang mengimpor barang mode dari Eropa dan Amerika. Hal ini ikut membuat tren bisnis Swedia yang cenderung bergantung pada ekonomi multinasional ibarat kebanyakan negara tetangganya.

7.9. Olahraga di Swedia

Kegiatan olahraga merupakan gerakan nasional dengan setengah dari populasi aktif berpartisipasi dalam organisasi cabang olahraga. Dua olahraga dengan penonton terbanyak ialah sepak bola dan hoki es. Pacuan kuda mempunyai praktisi terbanyak kedua sesudah sepak bola. Selain itu, golf, atletik, bola tangan, bola lantai, dan basket juga terkenal di Swedia.

Tim hoki es laki-laki nasional yang berjulukan Tre Kronor (Bahasa Inggris: Three Crowns) dianggap sebagai tim hoki es laki-laki terbaik di dunia lantaran berhasil memenangkan kejuaraan dunia sebanyak sembilan kali. Tre Kronor juga memenangkan medali emas pada Olimpiade tahun 1994 dan 2006. Tim nasional sepak bola Swedia juga terbilang sukses di ajang Piala Dunia di masa lalu, puncaknya ialah ketika Swedia menjadi tuan rumah Piala Dunia 1958, 1950, dan 1994. Prestasi di cabang olahraga atletik juga mengalami peningkatan.

Swedia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1912, Olimpiade Musim Panas 1956, UEFA European Football Championshio 1995, Piala Dunia Wanita 1995, dan aneka macam ajang olahraga bergengsi lainnya.

Swedia mempunyai banyak olahragawan terkenal ibarat pemain sepak bola Gunnar Nordahl, Gunnar Gren, Nils Liedholm, Henrik Larsson, Fredrik Ljungberg, dan Zlatan Ibrahimovic; pemain tenis yang termasuk mantan petenis nomor 1 dunia Björn Borg, Mats Wilander, dan Stefan Edberg; juara tinju kelas berat Ingemar Johansson; pemain golf Sörenstam; peraih medali di ajang tenis meja Olimpiade Jan-Ove Waldner; dan pemain NBA Jonas Jerebko dan Jeffery Taylor.


Sumber:

Judul Alamat
1. Sweden http://en.wikipedia.org/wiki/Sweden

Dengan sumbangan terjemahan dari Google Translate


Anda sanggup request artikel ihwal apa saja, kirimkan request Anda ke

LihatTutupKomentar