Artikel kali ini akan menjelaskan wacana Pembentukan Bayangan pada Cermin, Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar, Pembentukan Bayangan pada Cermin Lengkung, unsur-unsur cermin lengkung, Pusat kelengkungan cermin, Vertex, Titik api, Jari-jari kelengkungan cermin, Jarak fokus, Sinar-sinar spesial pada Cermin Cekung, Sinar-sinar spesial pada Cermin Cembung, Persamaan Cermin Cembung
Salah satu acara yang sering kita lakukan sebelum berangkat beraktifitas yakni bangun di depan cermin, untuk melihat apakah kita sudah rapi atau belum.
Bahkan sering kali dalam perjalanan, kita ditemani cermin. Nah, cermin yang kita pakai untuk berkaca setiap hari yakni sebuah cermin datar.
Seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahaya menjadikan pembentukan bayangan benda oleh cermin.
Bayangan bersifat kasatmata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul).
Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar).
Salah satu acara yang sering kita lakukan sebelum berangkat beraktifitas yakni bangun di depan cermin, untuk melihat apakah kita sudah rapi atau belum.
Bahkan sering kali dalam perjalanan, kita ditemani cermin. Nah, cermin yang kita pakai untuk berkaca setiap hari yakni sebuah cermin datar.
Seberkas cahaya mengenai cermin datar maka cahaya tersebut dipantulkan secara teratur. Peristiwa pemantulan cahaya menjadikan pembentukan bayangan benda oleh cermin.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Pada dikala memilih bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan yakni titik potong berkas sinar-sinar pantul.Bayangan bersifat kasatmata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul).
Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar).